Kamis, 09 Januari 2014

Rindu yang Tak Pernah Habis

siapa yang ga liat senja hari ini? buat kamu pecinta langit, pasti nyesel deh :P

langit hari ini memang bagus banget tadi tuh, dia punya cara sendiri buat memikat orang, membuat mata tertahan lebih lama memandangnya, membuat hati ini teduh…entah dari warna, bentuk apalagi pergerakannya yang esotis (etsdah). semuanya sempurna saat dilihat dari sisi manapun. durasi senja yang singkat itu membuat dia begitu istimewa, ya kan?

makannya kenapa, senja itu mudah untuk dirindukan. dia hadir, memberikan rasa yang berbeda. dan saat kita tersenyum, perlahan dia menjauh…. lalu pergi. akhirnya kembali mengharapkan dia hadir lagi, dan terulang hal yang sama. hmm ingin rasanya mengejar senja dan terus tetap berada dibawahnya. yaahh, sungguh menyenangkan sepertinya.

tapi kalau senja punya waktu yang lama buat kita atau bahkan senja itu milik kita, dan mudah dijumpai, bukannya justru akan mengurangi keistimewaannya tadi ya?

kalau gitu,

aku gamau memiliki senja,

aku ga akan ngejar senja untuk terus tetap dibawahnya,

tapi aku bakal ngebiarin kerinduan ini untuk terus datang dan pergi.
karena itulah yang membuat senja istimewa.

memang ada yang keistimewaannya akan tetap terjaga saat hal itu hadir lebih lama  bahkan jadi milik kita. tapi itu bukan senja.

yang selalu merindukan Senja, 
P R J

Jumat, 22 Februari 2013

yang Telah Lalu, kian Membeku

Pertengahan Februari, 2013

pagi ini, aku membuka mata di tempat yang telah membawaku mengelilingi hal yang aku sendiri tak seutuhnya memahaminya. yap.. mimpi. sebuah ilusi yang indah tapi semu, sebuah harap tapi tak disadari, sebuah ingatan yang terlupakan. bunga tidur satu ini terkadang bernostalgia tanpa arah, dan tugas kita untuk menikmatinya.

--------

singkat certita, hari itu aku bermimpi tentang seseorang yang pernah hadir di masa kecilku. seseorang yang menyenangkan, yang selalu mengajak ku pergi bermain, selalu menemaniku menghabiskan hari-hari dengan sederhana, dengan bersepeda. ya itulah hobby kita dulu, menjelajah (sekitar rumah kok) dengan sepeda dan tawa polos dua anak kecil. ku pikir kita akan tetap melakukan hal-hal itu di kemudian hari, tetapi....


Jumat, 30 September 2011

Rasa Malu yang Berarti

aku yang
mencintai hidupku,
menyukuri anugerahNya,
menikmati langkah dengan sederhana...

aku yang
berdiri sama tegak,
duduk sama rendah,
semuanya adil didapat oleh manusia...


tak selamanya ku dapat tertawa, tapi aku berusaha tersenyum

tak selamanya aku sanggup tersenyum, tapi ku coba memilah kata

tak selamanya ku tahan berucap, tapi ku biarkan mata melihat

tak selamanya mataku fokus, tapi ku percayakan telinga mendengarnya

tak selamanya telinga kuat menahan, tapi air mata mampu mengembalikan semua kekuatan yang terusik itu...

itulah saat dimana,
sebuah rasa yang tak terkendali mengganggu ketenangan
yang tertahan dan justru berkelahi,
saling menyalahkan.
memakan waktu dengan suasana yang terpaksa...

lelah dalam jiwanya semakin menjadi..

hingga akhirnya,
perundingan pun muncul, menengahi rasa itu dan sang ketenangan.
mereka berdamai, bersalaman, berpelukan dan mengelap keringatnya...

keringat mereka itulah yang menjadi air mata disaat kita MENANGIS...

suatu hal yang mungkin memalukan, namun tetap berarti.







*untuk kalian yang menyayangiku,

salam sayang,
PRJ.
(28092011;16:09)

sekedar Pena

1. The Aurora Diamante: US$1.300.000/Rp11,7 miliar
The Diamante Aurora adalah alat tulis paling mahal sampai hari ini. Pena ini memiliki lebih dari 30 karat berlian De Beers, dan tersedia dalam versi emas putih. Pena ini dihiasai emas padat 18 karat dan bisa dipersonalisasi oleh lambang, tanda tangan, atau potret. Bisa dikatakan,ini adalah satu-satunya pena dengan kandungan perhiasan 30 karat di dunia. Bahkan, sang produsen hanya akan menjual satu unit setiap tahunnnya.

Aurora Diamante (Sumber: Simplyrecord)


2. Mont Blanc and Van Cleef & Arpels: US$730.000/Rp6,5 miliar
Untuk memperingati seratus tahun dua merek pena terkenal, Montblanc dan Van Cleef & Arpels, mereka berkolaborasi membuat edisi terbatas bertajuk Masterpiece Mystery. Ini terdiri dari tiga edisi individu, masing-masing dihiasi batu rubi, safir, atau jamrud. Instrumen menulis yang rumit ini didesain secara mewah dan benar-benar menunjukkan sebuah penghormatan pas untuk satu abad sejarah masing-masing merek pena ini.

Mont Blanc and Van Cleef & Arpels (Sumber: Web) 

3. Caran d’Ache made ‘La Modernista Diamonds’: US$256.000/Rp2,3 miliar
Pena ini diluncurkan pada tahun 1999 untuk mengenang Antonio Gaudi, seorang arsitektur Modernisme jenius. Badan pulpen ini dibuat dari campuran perak dan emas 18 karat. Bagian ujung pena terbuat dari berlian Wesselton 20 karat  sementara tutupnya dihiasi 96 batu ruby seberat 0,32 karat. Desain perhiasan pada pena ini dibuat oleh Robert Perron, seorang master permata dari Jenewa yang menyelesaikan proyek ini selama enam bulan.

Caran d’Ache (Sumber: Worldinteresting)


Selasa, 27 September 2011

Cacar air atau Varicella simplex

A. Pengertian
Penyakit cacar adalah peyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yang akan menyebabkan bintil-bintil merah berisi cairan diseluruh permukaan tubuh pada si penderita.

B. Gejala
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.

would you buy this Watch ?

A. Cartier – Secret watch with phoenix decor ($2,755,000)



Jam tangan unik ini bentuk phoenix dibuat rhodium, disepuh dengan emas putih. Mata phoenix terbuat dari zamrud dan berlian 3,53 karat. 3.010 potong berlian dengan total 80,13 karat menutup tubuh phoenix. Cartier dimiliki oleh Richemont.


B. Patek Philippe’s Platinum World Time ($4 million)



Arloji dari pembuat Patek Philippe, seharga $ 4 juta. Jam ini menampilkan zona waktu 24-jam di berbagai negara. Hal ini mudah digunakan dan dapat dibedakan antara siang dan malam dalam zona yang berbeda.

C. Ulysse Nardin – Royal Blue Tourbillon ($1,000,000)(9,5M-an)


Jam mahal ini dari Ulysse Nardin dibuat di platinum. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1846. Jam yang dihiasi dengan berlian 568 baguette-cut Wesselton Top (33,8 karat) dan 234 baguette-cut royal blue sapphires (16,79 karat). Memiliki edisi terbatas 30 buah. Jam ini juga tersedia dengan tali kulit.


Saat-saat Indah

Assalammu'alaikum wr.wb
(sebelum lanjut baca, jawab dulu salamnya) hhe

niat bacenya ga nih ? soalnya panjang hehe. kalau lagi males baca , mending jangan dilanjutin sekarang . nanti maknanya ga ngena. soalnya saya harap ini bacaan bisa bermanfaat buat kita semua, kalau sekilas baca doang mah gakan masuk ath .
jadi kalau udah siap baca, mari lanjut ...

eh perasaan kalian lagi gimana ? kalau blum fokus baca, coba minum dulu deh . baca ini dalam kondisi tenang dan tanpa beban .
soalnya biar nanti pas baca gk salah paham , hehe
jadi kalau udah siap baca, mari lanjut ...

posisinya lagi dimana ? kalau ditempat yang rame, mending notenya di save dulu aja, ntar kalau uda ditmpat yg gk trlalu rame, baru baca. tapi kalau tempatnya uda PW sih , mari lanjut ...

kenapa coba saya buat note ini ? karna saya ingin kalian merasakan yang saya rasakan setelah membaca ini. saya baca ini waktu lagi ada masalah bahkan ingin nangis (Lebay), tapi tulisan ini sungguh membangkitkan batin saya yang sekarat (Lebay lagi).

jadi tanpa mengurangi rasa hormat (masi Lebay), saya harap kalian baca ini :D

tp kalau bner2 males sampai gmw baca, insyaAllah saya jelasin pas jumpa fans nanti (tambah Lebay)
halah keburu Lebay nya memuncak, mending langsung aja ya , dijamin Halal dan gakan nyesel .

*sekedar basabasi


"Saat-saat Indah" itulah judulnya , salah satu refleksi bentuk dan warna pada kanvas kehidupan manusia

--------------------memasuki topik--------------------

Janganlah menghitung tahun-tahun yang telah lewat, hitunglah saat-saat yang indah. Hidup tidak diukur dengan banyaknya nafas yang kita hirup melainkan dengan saat-saat dimana kita menarik nafas bahagia.